Nama lengkap penulis adalah Luqman bin Muhammad Ba’abduh. Dilahirkan di Kota Bondowoso Jawa Timur pada tanggal 13 Mei tahun 1971
Pada
awal tahun 1994, Allah memberi kemudahan untuk berangkat ke Negeri
Yaman —negeri yang sekaligus tempat kakek-kakeknya berada— untuk
menuntut ilmu kepada salah seorang Muhaddits besar abad ini, yaitu Asy
Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i Al Hamdani rahimahullah. Jika dulu di
zaman tabi’it tabi’in, dinyatakan tentang Al Imam ‘Abdurrazzaq bin
Hammam Ash Shan’ani rahimahullah –salah seorang ‘ulama besar dari Negeri
Yaman pada masa itu–: “Tidak ada seorang ‘ulama pun yang paling banyak
didatangi oleh para thullabul ‘ilmi (penuntut ilmu syar’i) dibandingkan
‘Abdurrazzaq bin Hammam.” Maka di abad ini, kita bisa menyatakan bahwa:
“Tidak ada seorang ‘ulama pun yang paling banyak didatangi oleh para
thullabul ‘ilmi (penuntut ilmu syar’i) dari manca negara dibandingkan
Asy Syaikh Muqbil rahimahullah.”
Asy
Syaikh Muqbil rahimahullah adalah salah seorang ‘ulama besar ahlus
sunnah di zaman ini yang dengan tegas menghidupkan dan mengibarkan
bendera sunnah. Beliau gigih membela sunnah dan membantah bid’ah dan
ahlul bid’ah. Dengan tegas dan terang-terangan, beliau mengidupkan
kembali manhaj ahlus sunnah wal jama’ah dan menda’wahkannya. Sehingga
hal ini benar-benar membuat marah dan jengkel musuh-musuh Ahlu Sunnah.
Baik dari kalangan syi’ah rafidhah, thariqat-thariqhat shufiyyyah,
ikhwanul muslimin, jama’ah takfir, dll.
Penulis mengambil ilmu dari Asy Syaikh Muqbil rahimahullah dalam berbagai disiplin ilmu, antara lain:
* Shahih Muslim
* Shahih Al Bukhari
* Tafsir Ibnu Katsir
* Al Mustadrak karya Al Imam Al Hakim
* Ash Shahihul Musnad Mimma laisa fish Shahihain karya Asy Syaikh Muqbil
* Al Jami’ush Shahih Mimma laisa fish Shahihain karya Asy Syaikh Muqbil
* Ash Shahihul Musnad min Asbabin Nuzul karya Asy Syaikh Muqbil
* Ash Shahihul Musnad min Dala-ilin Nubuwwah karya Asy Syaikh Muqbil
* Ash Shahihul Musnad fil Qadar karya Asy Syaikh Muqbil
* Gharatul Fishal ‘alal Mu’tadin ‘ala Kutubil ‘Ilal karya Asy Syaikh Muqbil
* Dzammul Mas-alah karya Asy Syaikh Muqbil
* Ahaditsul Mu’allah Zhahiruha Ash Shihhah karya Asy Syaikh Muqbil
Di
antara faedah ilmiah yang penulis dapatkan dari Asy Syaikh Muqbil
adalah sikap antipati yang sangat besar terhadap para teroris dan
terorisme. Asy Syaikh Muqbil terkenal sebagai ‘ulama yang sangat banyak
dan keras bantahannya terhadap teroris-khawarij, baik melalui lisan atau
pun karya-karya tulisnya. Sehingga kaum teroris-khawarij sangat benci
kepada beliau, bahkan mereka telah berusaha sekian kali untuk membunuh
atau mencelakakan beliau dan murid-muridnya. Hal ini semua sangat
mempengaruhi penulis dalam menjalankan aktivitas da’wah ahlus sunnah dan
sikap antipatinya terhadap khawarij dan ahlul batil yang lainnya.
Di
samping belajar, sejak 1998 penulis juga mengajarkan beberapa disiplin
ilmu kepada kaum muslimin di negeri Yaman, antara lain dalam bidang
aqidah: Kitab Al ‘Aqidah Al Washithiyyah, Al Qaulul Mufid fi Adillatit
Tauhid; dalam bidang Nahwu : Kitab At Tuhfatus Saniyyah.
Penulis
kembali ke Indonesia akhir tahun 2000, setelah keberangkatan Asy Syaikh
Muqbil ke Saudi ‘Arabia untuk berobat dari penyakitnya, yang ternyata
tidak lama setelah itu beliau rahimahullah wafat di Bumi Al Haramain.
Aktivitas di Indonesia
Sebagai
seorang da’i ahlus sunnah, yang dididik oleh ‘ulama besar ahlus sunnah,
maka penulis pun bertekad untuk menghidupkan dan menda’wahkan aqidah
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di Indonesia. Sebuah aqidah yang telah
digariskan oleh Rasulullah serta direkomendasi oleh beliau sebagai
satu-satunya aqidah yang haq dan selamat dari kesesatan dan perpecahan.
Aktivitas keseharian penulis tidak keluar dari tugas dan misi besar tersebut, antara lain:
1.
Sebagai Pengasuh Ma’had As Salafy di Jember. Semenjak pertama kali
dibuka pada tahun 2002, ratusan thullabul ‘ilmi datang dari berbagai
kota untuk menuntut ilmu. Di Ma’had tersebut diajarkan berbagai disiplin
ilmu, baik dalam bidang aqidah, fiqh, Al Qur’an dan tafsir, hadits,
bahasa arab, akhlaq, dan lain-lain.
2. Tahun 2002, bersama dengan
Al Ustadz Muhammad ‘Umar As Sewed, penulis dipercaya sebagai penasehat
redaksi Majalah Asy Syari’ah. Dengan taufiq dan kemudahan dari Allah,
majalah Asy Syari’ah tersebar dengan luas di tengah-tengah muslimin di
Indonesia dan mendapat respon yang positif. Majalah ini menjelaskan
kepada umat tentang aqidah dan prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Wal Jama’ah,
disamping juga membantah berbagai kebatilan dan kedustaan para pembawa
kebatilan yang hendak merongrong dan menodai kemurnian dienul Islam.
3.
Ceramah dan ta’lim di berbagai kota di Nusantara, baik berupa Daurah
(kajian internsif temporal), kajian rutin, ceramah umum, dan lain-lain.
4. Menulis dan menerjemahkan buku.
Sumber : http://alfirqatunnajiyyah.blogspot.com/2010/04/biografi-al-ustadz-luqman-baabduh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar