Jabir bin Abdullah meriwayatkan 1.540 hadist,
Ayahnya bernama Abdullah bin Amr bin Hamran Al-Anshari as-Salami. Ia
bersama ayahnya dan seorang pamannya mengikuti Bai’at al-‘Aqabah kedua
di antara 70 sahabat anshar yang berikrar akan membantu menguatkan dan
menyiarkan agama Islam, Jabir juga mendapat kesempatan ikut dalam
peperangan yang dilakukan pleh Nabi, kecuali perang Badar dan Perang
Uhud, karena dilarang oleh ayahku. Setelah Ayahku terbunuh, aku selalu
ikut berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Jabir
bin Abdullah pernah melawat ke Mesir dan Syam dan banyak orang menimba
ilmu darinya dimanapun mereka bertemu dengannya. Di Masjid Nabi Madinah
ia mempunyai kelompok belajar , disini orang orang berkumpul untuk
mengambil manfaat dari ilmu dan ketakwaan.
Ia wafat di Madinah pada tahun 74 H. Abbas bin Utsman penguasa madinah pada waktu itu ikut mensholatkannya.
Sanad
terkenal dan paling Shahih darinya adalah yang diriwayatkan oleh
penduduk Makkah melalui jalur Sufyan bin Uyainah, dari Amr bin Dinar,
dari Jabir bin Abdullah.
(biografi jabir dalam Al-Ishabah 1/213 dan Tahdzib al-Asma 1/142)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar